Penanggulangan tunalaras menurut strategi Bill Roger
semoga tidak bosan. karena msih ada beberapa lgi postingan ttang tuna laras.
C Penanggulangan tunalaras
Pada Lingkungan Keluarga
Pada Lingkungan Sekolah
C Pada lngkungan keluarga
Strategi Bill Roger
Saat tiba-tiba saja terjadi konflik:
- Beri
waktu untuk mendinginkan suasana.
- Bahas
perilaku yang telah diperbuat anak tanpa menyerangnya.
- Jelaskan
perasaan tanpa menyangkal perasaan anak.
Saat anak tidak terjadi konflik :
- Mengenalkan
anak pada buku harian, khususnya buku harian yang didalamnya ada gambar
berupa ekspresi wajah
- Memberikan
anak nasihat yang berhubungan dengan emosi dan cara mengatur emosi
C
Adapun kendala 2 strategi berdasarkn
bill roger
Anak menolak upaya kita,
bersikap introvet atau tertutup. Kondisi lingkungan yang tidak bisa
dikondisikan. Teman sebaya malah menjadi model dan stimulus yang buruk.
(Antisipasi.na) Mengikuti alur anak terlebih
dahulu, misalnya dengan memberikan apa yang dia senangi, mudah-mudahan bisa
membawanya ke situasi yang menyenangkan. Ciptakan lingkungan yang aman ,
yang menghormati hak bagi bagi semua anak, yaitu lingkungan yang meningkatkan
kesempatan untuk bisa berhasil meraih prestasi dan mengoptimalkan potensi.
C Pada Lingkungan Sekolah
Dilakukan usaha bimbingan & penyuluhan
Beberapa macam penyelenggaraan pendidikan bagi anak tuna
laras
1. Bimbingan
dan Penyuluhan di Sekolah Reguler
Jika diantara murid di sekolah tersebut ada anak yang
menunjukan gejala kenakalan ringan segera para pembimbing memperbaiki mereka.
Mereka masih tinggal bersama-sama kawannya di kelas, hanya mereka mendapat
perhatian dan layanan khusus.
2. Kelas
Khusus
Apabila anak tuna laras perlu belajar terpisah dari teman
pada satu kelas. Kemudian gejala-gejala kelainan baik emosinya maupun kelainan
tingkah lakunya dipelajari. Diagnosa itu diperlukan sebagai dasar penyembuhan.
Kelas khusus itu ada pada tiap sekolah dan masih merupakan bagian dari sekolah
yang bersangkutan.
3. SLB untuk Tunalaras tanpa Asrama
3. SLB untuk Tunalaras tanpa Asrama
Bagi Anak Tuna laras yang perlu dipisah belajarnya dengan
kata kawan yang lain karena kenakalannya cukup berat atau merugikan kawan
sebayanya.
4. Sekolah denganAsrama
4. Sekolah denganAsrama
Bagi mereka yang kenakalannya berat, maka mereka dikirim ke
asrama. Hal ini juga dimaksudkan agar anak secara kontinyu dapat terus
dibimbing dan dibina. Dengan adanya sekolah bagi anak tuna laras ini berarti
kita memberi tempat mereka memperoleh perbaikan bagi kepribadiannya.
Pengembangan pendidikan bagi anak tuna laras sebaiknya paralel atau dikaitkan
dengan mengintensifkan usaha Bimbingan Penyuluhan di sekolah reguler. Sehingga
apabila anak itu tidak mengalami perbaikan dari usaha bimbingan dan penyuluhan
dari kelas khusus maka mereka dapat dikirim ke SLB bagian Tunalaras.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar