Senin, 29 Oktober 2012

Tuna Laras Part 3

Penanggulangan tunalaras menurut strategi Bill Roger

semoga tidak bosan. karena msih ada beberapa lgi postingan ttang tuna laras.
C  Penanggulangan tunalaras
Pada Lingkungan Keluarga
Pada Lingkungan Sekolah
C  Pada lngkungan keluarga
Strategi Bill Roger
Saat tiba-tiba saja terjadi konflik:
  1. Beri waktu untuk mendinginkan suasana.
  2. Bahas perilaku yang telah diperbuat anak tanpa menyerangnya.
  3. Jelaskan perasaan tanpa menyangkal perasaan anak.
Saat anak tidak terjadi konflik :
  1. Mengenalkan anak pada buku harian, khususnya buku harian yang didalamnya ada gambar berupa ekspresi wajah
  2. Memberikan anak nasihat yang berhubungan dengan emosi dan cara mengatur emosi
C  Adapun kendala 2 strategi berdasarkn bill roger
Anak menolak upaya kita, bersikap introvet atau tertutup. Kondisi lingkungan yang tidak bisa dikondisikan. Teman sebaya malah menjadi model dan stimulus yang buruk.
(Antisipasi.na) Mengikuti alur anak terlebih dahulu, misalnya dengan memberikan apa yang dia senangi, mudah-mudahan bisa membawanya ke situasi yang menyenangkan.  Ciptakan lingkungan yang aman , yang menghormati hak bagi bagi semua anak, yaitu lingkungan yang meningkatkan kesempatan untuk bisa berhasil meraih prestasi dan mengoptimalkan potensi.
C  Pada Lingkungan Sekolah
Dilakukan usaha bimbingan & penyuluhan
Beberapa macam penyelenggaraan pendidikan bagi anak tuna laras
1. Bimbingan dan Penyuluhan di Sekolah Reguler
Jika diantara murid di sekolah tersebut ada anak yang menunjukan gejala kenakalan ringan segera para pembimbing memperbaiki mereka. Mereka masih tinggal bersama-sama kawannya di kelas, hanya mereka mendapat perhatian dan layanan khusus.
2. Kelas Khusus
Apabila anak tuna laras perlu belajar terpisah dari teman pada satu kelas. Kemudian gejala-gejala kelainan baik emosinya maupun kelainan tingkah lakunya dipelajari. Diagnosa itu diperlukan sebagai dasar penyembuhan. Kelas khusus itu ada pada tiap sekolah dan masih merupakan bagian dari sekolah yang bersangkutan. 
3. SLB untuk Tunalaras tanpa Asrama
Bagi Anak Tuna laras yang perlu dipisah belajarnya dengan kata kawan yang lain karena kenakalannya cukup berat atau merugikan kawan sebayanya. 
4. Sekolah denganAsrama
Bagi mereka yang kenakalannya berat, maka mereka dikirim ke asrama. Hal ini juga dimaksudkan agar anak secara kontinyu dapat terus dibimbing dan dibina. Dengan adanya sekolah bagi anak tuna laras ini berarti kita memberi tempat mereka memperoleh perbaikan bagi kepribadiannya. Pengembangan pendidikan bagi anak tuna laras sebaiknya paralel atau dikaitkan dengan mengintensifkan usaha Bimbingan Penyuluhan di sekolah reguler. Sehingga apabila anak itu tidak mengalami perbaikan dari usaha bimbingan dan penyuluhan dari kelas khusus maka mereka dapat dikirim ke SLB bagian Tunalaras.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar